Penyebab umum laptop tidak bisa dimatikan biasanya karena adanya sistem error atau bug. Meski sebenarnya banyak penyebab lainnya, berikut beberapa solusi yang bisa dicoba.

1. Menggunakan Aplikasi CCleaner

CCleaner adalah salah satu aplikasi yang bisa membersihkan registry Windows. Singkatnya, menu tersebut berisi data konfigurasi komputer/laptop.

Berbagai pengaturan tentunya tersimpan di dalamnya, termasuk setting untuk shutdown. Bisa jadi di dalamnya terdapat data bermasalah sehingga Anda perlu membersihkannya, salah satunya dengan CCleaner.

1. Silahkan download dan install aplikasi CCleaner terlebih dahulu di PC/laptop.
2. Jika sudah terinstall, selanjutnya pilih menu Pengaturan Registry.
3. Kemudian pilih tombol Start Scan.
4. Tunggu proses scanning sampai selesai.
5. Jika sudah, klik Fix Selected All Issues.

2. Menonaktifkan Fitur Fast Startup

Pada dasarnya, fitur yang bisa didapatkan di Windows 10 ini masih menjadi pro kontra terkait manfaat dan efeknya. Fitur ini memungkinkan proses booting lebih cepat ketika PC/laptop dimatikan.

Fast startup biasanya aktif secara default sehingga untuk mematikannya perlu ke menu Control Panel. Meskipun Windows mengklaim fitur ini aman, namun Anda bisa menonaktifkannya sebagai cara mengatasi laptop yang tidak bisa shutdown.

1. Buka menu Control Panel di menu Start.
2. Pilih Hardware and Sounds lalu Power Options.
3. Klik Choose what the power button do.
4. Hilangkan centang pada kotak Turn On Fast Startup di bagian Change settings that are currently unavailable.
5. Kemudian klik Save Changes.
6. Close semua tab yang terbuka lalu silahkan shutdown PC/laptop Anda.

3. Menekan Tombol Shutdown + Shift

Jika laptop masih belum bisa shutdown dengan cara biasa, maka cobalah melakukan full shutdown. Proses ini dilakukan dengan memanfaatkan tombol Shift, berikut langkah-langkahnya.

1. Tekan Start Menu lalu pilih logo Windows pada laptop.
2. Selanjutnya pilih ikon Power.
3. Klik shutdown sambil menekan Shift selama beberapa detik.
4. Tunggu sampai laptop berhasil dimatikan.
5. Selesai.

4. Melakukan Troubleshoot Pada Windows Update

Sebagian besar pengaturan Windows Update memang menyala otomatis. Namun, proses tersebut tidak selalu berjalan mulus karena bisa terjadi bug.

Oleh karena itu, Anda bisa mengatasi kendala sistem tersebut secara manual dengan melakukan troubleshooting. Opsi ini sendiri berada di menu Control Panel, berikut langkah-langkahnya.

1. Buka menu Start lalu pilih Control Panel.
2. Pada kolom pencarian, ketikkan Troubleshooting lalu Enter.
3. Kemudian klik View All.
4. Klik kanan pada opsi Windows Update.
5. Selanjutnya klik Run as Administrator.

Pada tahap ini, Anda tinggal mengikuti langkah-langkah yang ada apabila terdapat kendala pada Windows Update. Tidak hanya menu tersebut yang bisa dicek, hal ini juga bisa dilakukan pada pengaturan Power.

5. Menggunakan Pengaturan Regedit

Cara mengatasi laptop yang tidak bisa shutdown selanjutnya yaitu menggunakan pengaturan Regedit. Aplikasi tersebut berperan dalam melakukan setting registry system.

Dengan melakukan setting khusus pada Regedit, hal ini bisa menjadi solusi jika laptop tidak bisa dimatikan.

1. Tekan kombinasi tombol Windows + R.
2. Setelah itu, ketikkan Regedit pada kolom yang tersedia.
3. Selanjutnya tekan OK.
4. Silahkan masuk ke HKEY_CURRENT_USER.
5. Buka Control Panel lalu Desktop.
6. Pada bagian kanan, pilih pengaturan PowerOffActive.
7. Setelah itu coba restart perangkat.

Cara mengatasi laptop yang tidak bisa shutdown memang bisa dilakukan dari yang termudah terlebih dahulu. Meski pada ujungnya sebagian orang mungkin harus install ulang, namun tidak ada salahnya melakukan beberapa opsi di atas.

Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat Anda dapat berkontribusi dengan mengeklik tautan di bawah ini: