-->

Jenis Jenis Port Display Serta Kelebihan dan Kekurangannya

 


Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa saat ini sudah ada beragam jenis port display yang bisa anda temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut penjelasan tentang macam macam port display, kekurangan dan kelebihan masing-masing, serta dimana biasa port tersebut ditemukan.

1. VGA (Video Graphics Array)

VGA yang dikenal juga dengan nama D-Sub atau DE-15 merupakan jenis port dipslay yang paling umum dan sering ditemui pada Laptop dan Komputer. Port VGA sudah digunakan sejak tahun 1987 dan bekerja dengan mengirimkan sinyal analog dari Komputer ke layar atau Monitor.

jenis port display : VGA atau D-Sub

Kelebihan dari port VGA adalah harga kabelnya yang relatif murah. Selain itu, port VGA juga sangat banyak ditemukan pada berbagai perangkat sehingga untuk menghubungkannya tidak butuh konverter.

Kelemahan dari port VGA adalah kualitas gambar yang dihasilkan relatif rendah sehingga tidak cocok untuk menampilkan gambar dan video yang lebih tajam atau beresolusi tinggi. Port VGA hanya mampu menampilkan gambar dengan resolusi maksimum 2048 x 1536 pixel.

Selain itu, port VGA juga belum memiliki kemampuan untuk mengirimkan sinyal audio, sehingga jika Monitor atau proyektor memiliki speaker, harus menggunakan kabel audio lagi.

Port VGA atau D-Sub biasanya ditemukan pada Laptop, Komputer Desktop, Monitor, dan LCD Proyektor.

2. DVI (Digital Visual Interface)

DVI merupakan jenis port display yang mengirimkan sinyal digital dari Komputer atau Laptop ke layar atau Monitor. Port DVI hadir dengan beberapa varian, diantaranya DVI-A (analog), DVI-D (digital), dan DVI-I (analog dan digital).

jenis port display: DVI

Kelebihan dari port DVI adalah kemampuannya untuk menghasilkan gambar yang lebih tajam dan jernih, serta dapat mendukung resolusi yang lebih tinggi. Port DVI mampu menampilkan gambar dengan resolusi maksimum 2560 x 1600 pixel pada 60Hz.

Kelemahan dari port DVI adalah karena belum mendukung audio, sehingga butuh kabel audio jika ingin mengirimkan sinyal audio ke Monitor atau LCD Proyektor. Selain itu, beberapa Monitor dan LCD Proyektor tidak memiliki port DVI, sehingga butuh konverter untuk menghubungkan Komputer yang menggunakan port DVI.

Port DVI biasa ditemukan pada perangkat Komputer Desktop, Monitor, dan LCD Proyektor.

3. HDMI (High-Definition Multimedia Interface)

HDMI merupakan jenis port display yang mengirimkan sinyal digital audio dan video dari Komputer atau Laptop ke layar atau Monitor. Port HDMI juga tidak kalah populer dengan VGA, sehingga tidak heran jika port ini sangat sering ditemui.

jenis port display: HDMI

Kelebihan dari port HDMI adalah karena mampu menghasilkan tampilan dengan kualitas tinggi dan mendukung resolusi tinggi serta audio digital. Port HDMI mampu menampilkan gambar dengan resolusi maksimum 4096 x 2160 pixel (4K) pada 60Hz. Jika layar atau Monitor anda memiliki speaker, anda juga cukup menggunakan satu kabel HDMI saja untuk mengirimkan sinyal audio dan video secara bersamaan.

Selain itu, port HDMI juga memiliki kemampuan untuk mentransfer data Ethernet. Hal ini memungkinkan anda untuk mendapatkan koneksi internet hanya dengan menghubungkan kabel HDMI jika Monitor sudah terhubung ke kabel Ethernet.

Kelemahan dari port HDMI adalah harga kabelnya yang relatif lebih mahal. Selain itu, port HDMI juga tergolong teknologi baru sehingga belum terdapat pada Monitor atau LCD Proyektor keluaran lama. Jadi, jika Monitor atau LCD Proyektor belum memiliki port HDMI, anda akan butuh konverter untuk menghubungkannya.

Port HDMI biasa ditemukan pada berbagai perangkat, seperti Laptop, Komputer Desktop, konsol game, DVD player, TV, dan LCD Proyektor.

4. DisplayPort

DisplayPort adalah port display yang mengirimkan sinyal digital audio dan video dari perangkat Komputer ke layar atau Monitor.

macam macam port display: DisplayPort

Kelebihan DisplayPort adalah memiliki kemampuan untuk menghasilkan tampilan gambar yang berkualitas tinggi dan juga mendukung resolusi tinggi, beserta audio digital. DisplayPort mampu menampilkan gambar dengan resolusi maksimum 7680 x 4320 pixel (8K) pada 60Hz atau 3840 x 2160 pixel (4K) pada 120Hz.

Selain itu, DisplayPort juga dapat menghubungkan beberapa layar secara bersamaan dengan satu kabel. Untuk menghubungkan beberapa Monitor dengan satu kabel DisplayPort, perangkat pengirim sinyal dan Monitor yang terhubung harus mendukung teknologi MST yang dapat memecah sinyal video menjadi dua, tiga, atau empat saluran tergantung pada kemampuan perangkatnya.

Kelemahan dari port DisplayPort adalah bahwa port ini jarang ditemukan pada layar atau Monitor keluaran lama. Jadi, jika Komputer anda hanya memiliki DisplayPort sedangkan Monitor anda tidak punya, maka harus menggunakan konverter agar bisa menghubungkan keduanya.

Port DisplayPort biasanya ditemukan pada berbagai perangkat, seperti Komputer Desktop, TV, Monitor, dan LCD Proyektor. Selain model DisplayPort yang normal, ada juga varian miniDisplayPort atau miniDP yang biasa ditemui pada Laptop Macbook atau Laptop kelas bisnis seperti ThinkPad dan lainnya.

5. USB Type-C

USB Type-C merupakan port yang dapat digunakan untuk transfer data, pengisian daya, dan port display. Jadi, hanya dengan satu port saja anda bisa menggunakan beberapa fungsi, tapi hanya bisa melakukan satu tugas pada satu waktu dan tidak bisa secara bersamaan.

macam macam port display: USB Type-C


Kelebihan dari port USB Type-C adalah memiliki beragam fungsi dalam satu port, bisa transfer data dengan sangat cepat, menampilkan gambar ke Monitor dengan resolusi tinggi, dan pengisian daya yang cepat. Untuk urusan display, port USB Type-C mampu menampilkan gambar dengan resolusi maksimum 3840 x 2160 pixel pada 60Hz dengan teknologi DisplayPort atau HDMI Alternate Mode.

Kelemahan dari port USB Type-C adalah bahwa beberapa perangkat mungkin memerlukan adapter khusus untuk menghubungkan dengan port ini. Selain itu, meskipun memiliki banyak fungsi anda hanya bisa menggunakan satu fungsi saja dalam satu waktu.

Port USB Type-C biasanya ditemukan pada Komputer Desktop, Laptop, Tablet, dan Smartphone.

6. Thunderbolt

Thunderbolt adalah jenis port display yang dikembangkan oleh perusahaan Intel dan Apple. Port ini memiliki kemampuan untuk transfer data dan juga sebagai port display. Hal ini memungkinkan pengguna menghubungkan lebih banyak perangkat melalui satu port, tentu saja dibutuhkan hub dalam hal ini.

Secara fisik, port Thunderbold dan USB Type-C memiliki desain yang sama sehingga kadang dianggap sama saja. Untuk membedakannya, port Thunderbolt memiliki label atau icon berbentuk petir, sedangkan pada USB Type-C tidak ada.


macam macam port display: Thunderbolt

Kelebihan dari port Thunderbolt adalah memiliki kemampuan transfer data yang sangat cepat dan juga mampu menampilkan gambar dengan kualitas dan resolusi tinggi. Untuk urusan display, port Thunderbolt mampu menampilkan gambar dengan resolusi maksimum 7680 x 4320 pixel (8K) pada 30Hz atau 4096 x 2160 pixel (4K) pada 60Hz.

Selain itu, anda tidak hanya bisa menggunakan port tersebut sebagai port display. Dengan bantuan Thunderbolt hub anda bisa menghubungkan berbagai perangkat seperti Monitor, Hardisk eksternal, Flashdisk, Mouse, Keyboard, Kamera, dan lainnya hanya dengan satu port pada waktu yang sama. Ini akan membuat anda tidak perlu menghubungkan terlalu banyak kabel ke port Laptop atau Komputer yang digunakan.

Kelemahan dari port Thunderbolt adalah harga hub dan kabelnya yang relatif mahal dan juga tidak kompatibel dengan Monitor yang lebih lama. Jadi, jika ingin menghubungkan Laptop ke Monitor model lama, maka anda akan membutuhkan konverter.

Port Thunderbolt biasa ditemukan pada Komputer Desktop atau Laptop buatan Apple, seperti Macbook dan lainnya.

Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat Anda dapat berkontribusi dengan mengeklik tautan di bawah ini:

Donasi Sekarang

YOU IS THE BEST