-->

Membuat Multiboot USB Disk windows 7/8/10 pada Flashdisk

  Membuat Multiboot USB Disk windows 7/8/10  pada Flashdisk



Proses untuk membuat sebuah Multiboot USB Disk sebenarnya sangatlah sederhana dan siapa saja bisa melakukannya. Banyak tool atau alat bantu yang bisa anda gunakan, salah satu dari alat yang bisa anda gunakan tersebut adalah software WinSetupFromUSB. Tool ini memungkinkan anda memasukkan beberapa file ISO dalam satu disk instalasi. Anda dapat memasukkan installer OS Windows dan Linux pada flashdisk dan hardisk boot yang sama.

Langkah 1

Pastikan anda sudah memiliki software WinSetupFromUSB yang akan digunakan sebagai alat bantu untuk membuat Multiboot USB Disk. Jika ternyata anda belum memilikinya, silahkan download file WinSetupFromUSB terlebih dahulu. Kemudian, silahkan masukkan Flashdisk ke Komputer anda sebelum memulai proses pembuatan multiple installer.

Langkah 2

Jalankan file WinSetupFromUSB yang sudah anda download, file tersebut akan melakukan proses ekstraksi sehingga dihasilkan sebuah folder WinSetupFromUSB. Silahkan buka folder tersebut kemudian jalankan aplikasi di dalamnya sesuai dengan tipe atau bit Windows yang anda gunakan. Jika menggunakan Windows 64 Bit silahkan jalankan yang versi 64 Bit atau versi x64, begitu juga sebaliknya. WinSetupFromUSB ini dapat digunakan secara portable sehingga anda tidak perlu menginstallnya terlebih dahulu.

Langkah 3

Pastikan nama Flashdisk atau Hardisk anda yang akan digunakan untuk membuat multiboot USB disk muncul pada menu drop down. Jika ternyata tidak tampil silahkan klik Refresh untuk memuat ulang semua prangkat penyimpanan eksternal.

Langkah 4

Selanjutnya, silahkan centang pada checkbox Auto Format it with FBinst (hanya dilakukan untuk ISO OS pertama). Kemudian pilih FAT32 jika installer akan digunakan pada komputer atau Laptop UEFI atau pilih NTFS jika installer akan digunakan pada komputer Legacy BIOS.

Langkah 5

Untuk menambahkan file ISO OS pada Multiboot USB Disk yang akan dibuat, silahkan centang pada checkbox yang sesuai dengan OS yang akan ditambahkan pada bagian Add to USB disk lalu klik tombol …. Selanjutnya, silahkan cari dan pilih file ISO Sistem Operasi yang akan ditambahkan ke flashdisk atau hardisk installer.

Yang perlu diperhatikan adalah, ISO yang anda gunakan tidak boleh mengandung versi ganda didalamnya. Misalnya Windows 7 versi 32 Bit dan 64 Bit berada dalam satu file ISO. Jika ditemukan yang demikian maka akan muncul pesan error yang membuat anda tidak dapat melangkah ke tahap berikutnya. Selain itu, jika pada langkah sebelumnya anda memilih format FAT32 dan file ISO yang ditambahkan memiliki ukuran lebih dari 4GB, maka akan muncul keterangan “This file is too large to be placed on FAT32. it will be split in parts”. Anda tidak usah khawatir jika terjadi hal demikian karena anda tetap dapat lanjut dengan cara klik Ok, hanya saja file ISO yang ditambahkan akan dibagi menjadi beberapa file part.

Langkah 6

Selanjutnya, jika anda sudah menambahkan file ISO Windows maupun Linux, silahkan klik Advanced Options. Kemudian pada jendela yang muncul, silahkan beri centang pada checkbox Custom menu names for Vista/7/8/Server Source. Setelah itu tutup jendela Advanced Options dengan klik tombol X di pojok kanan atas. Langkah ini dilakukan agar anda dapat mengubah nama di daftar menu pada setiap file installer yang ditambahkan.



Langkah 7

Jika sudah selesai, silahkan klik Go pada jendela utama software WinSetupFromUSB. Setelah itu akan muncul beberapa peringatan, seperti peringatan “Are you sure this is the correct disk?” untuk memastikan bahwa flashdisk atau hardisk yang anda pilih sudah benar. Untuk memastikannya silahkan perhatikan nama flashdisk atau hardisk dan ukurannya. Jika sudah yakin silahkan klik Yes untuk melanjutkan.

  


Pesan peringatan lainnya akan muncul untuk memberitahukan bahwa semua partisi pada Flashdisk anda akan dihapus. Pada bagian ini silahkan amankan data terlebih dahulu jika ternyata masih ada yang hendak dipindahkan. Jika sudah selesai mengamankan data silahkan klik Yes.

  


Langkah 8

Selanjutnya akan muncul jendela yang memungkinkan untuk mengubah nama folder OS pada multiboot disk nantinya. Jika yang anda masukkan adalah ISO Windows 7 32 bit maka anda bisa memberinya nama Win7_32 atau yang lainnya. Jendela ini hanya akan muncul selama beberapa detik, jika anda tidak mengubahnya maka nama default yang akan digunakan. Jika sudah selesai memasukkan nama folder yang diinginkan silahkan klik Ok.

  


Langkah 9

Selanjutnya akan muncul jundela yang memungkinkan anda untuk mengubah nama OS pada daftar menu muliboot. Nama ini yang akan muncul pada daftar OS ketika anda menjalankan Multiboot USB Disk untuk melakukan instalasi OS. Jendela ini juga hanya akan muncul selama beberapa detik. Jika sudah mengatur nama Sistem Operasi yang sesuai, selesai klik Ok untuk melanjutkan.

  


Langkah 10

Proses untuk memasukkan file ISO kedalam Flashdisk akan berlangsung. Silahkan tunggu beberapa menit sampai prosesnya selesai dan muncul jendela yang menampilkan informasi “Job Done”. Silahkan klik Ok pada jendela informasi tersebut.

  


Langkah 11

Pada tahap ini anda sudah berhasil menambahkan file ISO Sistem Operasi pertama ke dalam Multiboot USB Disk. Untuk menambahkan file ISO OS yang kedua dan seterusnya silahkan lakukan langkah 3-10. Namun, bedanya adalah jangan lagi centang checkbox Auto Format it with FBinst. Karena jika anda mencentang lagi opsi tersebut, maka flashdisk atau Hardisk anda akan diformat ulang lagi dan file ISO sebelumnya yang anda masukkan tentu saja akan terhapus.


Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat Anda dapat berkontribusi dengan mengeklik tautan di bawah ini:

Donasi Sekarang

YOU IS THE BEST